Angka 1
Kau ada seiring dunia ini berada, kau ada melengkapi segalanya. Keberadaanmu dengan mudah orang mengenalinya. Karena ada kamu, kehidupan dunia ini menjadi damai dan tenteram. Di belahan dunia timur, kau menjadi sesuatu yang diunggulkan, disembah dan dipatuhi. kau yang menguasai dunia ini. Kau  yang mengatur kehidupan umat. Sifat-Mu yang tunggal dan tidak ada yang bisa menyerupaimu menjadikan cirri khasmu. Ciptaan-Mu menjadikan orang bertambah bersyukur. Musibah yang Engkau berikan membuat orang menjadi tambah sabar.
Dibelahan dunia barat, kau menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kehadiranmu menyebabkan orang mengenal hitungan, orang mengenal teknologi, orang mengenal yang namanya alat ukur, orang mengenal yang namanya tingkatan angka. Aristoteles menganggapmu sebagai aksidens. Aksiden yaitu perbedaan kesatuan sebagai sifat transcendental dan kesatuan sebagai sifat predikamental.
Dalam matematika, kau menjadi urutan pertama dalam angka. Mereka semua patuh terhadapmu. Kau juga sebagai dasar dari angka. Semua angka yang terbentuk ialah satu bagian yang ditambah-tambahkan.
Contoh : 2 = 1+1
            5 = 2+3
              = 1+1+3
Dan ada yang menganggap angka 0 ialah awal dari bilangan, itu merupakan pendapat yang keliru karena 0 merupakan lambing dari ketiadaan atau kemusnahan. Manusia awam keliru mendeskripsikan 0 sebagai awal karena lupa kalau 0 itu ukan bagian dari satu.
Yang tidak mempunyai pasangan ialah sesuatu yang ADA, andaikata ADA mempunyai pasangan yaitu TIADA maka pasangan itu bukanlah ketiadaan melainkan juga “cenderung ADA”
Oleh karena itu Allah itu SATU, Esa,tunggal sehingga Dia itu pasti ADA. Kita memahamahi keberadaan-Nya dengan melihat tanda-tanda kebesaran-Nya. Sehingga mustahil Allah itu Dua, tiga bahkan tidak ADA. Maka sudah hancurlah kehidupan di dunia ini.

Terimaksih Angka SATU, kau membuat hidup ini jadi ADA

Posting Komentar

 
Top